Selasa, 16 Juni 2015

BISNIS PLAN USAHA TAS ANYAMAN KULIT



Saat ini semakin ketat persaingan dalam dunia usaha atau bisnis. Tetapi persaingan tersebut justru akan memberikan hal positif pada perekonimian Indonesia karena secara tidak langsung suatu usaha atau bisnis akan mengurangi jumlah pengangguran yang kita tahu saat ini jumlah pengangguran di Indonesia sendiri sangatlah besar. Bisnis usaha menengah ataupun atas pasti akan melibatkan masyarakat di sekitar tempat usaha itu sehingga pengusaha dapat merekrut pegawai dari dalm daerah tersebut.
Tapi terkadang dalam menjalani suatu bisnis akan ada kendala-kendalanya, misalnya modal, perhitungan yang matang, ataupun cara pemasaran. Tetapi pada era modern ini tidak perlu mengkhawatirkan bagaimana cara pemasaran dari suatu produk karena pada era sekarang jaringan internet sudah tersebar luas dimana-mana sehingga akan memudahkan pengusaha untuk pemasaran ( via online ). Disamping pemasarannya yang relatif mudah, tentunya bisnis via internet akan memudahkan konsumen dalam membeli sebuah produk tanpa harus keluar rumah atau harus ke mall.
Pada hal ini saya akan menjalankan sebuah ide bisnis yang tetntunya menarik yaitu bisnis tas anyaman kulit. Mengapa saya memilih ide bisnis ini? karena saat ini tas sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat baik untuk sekolah/kuliah atau untuk sekedar jalan-jalan.

Konsumen
Target pasar yang saya bidik adalah remaja perempuan atau ibu-ibu yang suka jalan-jalan atau sekedar buat koleksi. Saya bisa juga menitipkan tas anyaman kulit ini pada toko atau kios yang banyak dikunjungi oleh pembeli sehingga produk tas anyaman akan semakin bisa meluas dipasaran.

Memulai bisnis Tas Anyaman Kulit
Untuk menjalankan bisnis ini, ada beberapa hal penting yang harus saya siapkan, antara lain sebagai berikut :
1.       Modal utama adalah skill dalam pembuatan tas anyaman kulit yang menarik konsumen. Tentunya saya juga harus inovatif untuk memenuhi perkembangan zaman dimana tuntutan konsumen akan semakin sulit dimengerti.
2.       Menjalin kerjasama dengan pihak penjual bahan baku agar mendapat harga yang seminimal mungkin.
3.       Saya harus jeli dalam memilih tenaga kerja yang kompeten dan tentunya memiliki skill yang bagus.



Keuntungan Bisnis Tas Anyaman Kulit
Tas yang unik tentunya akan menarik banyak pembeli yang ingin memiliki tas ini. Saat ini nilai jual tas tergolong tinggi. Tapi, konsumen akan bosan dengan model tas yang hanya begitu-begitu saja. Pastinya konsumen akan mencari tas yang unik dan menarik. Tas anyaman kulit inilah jawaban dari semua itu. Saat ini tas anyaman kulit belum banyak tersebar luas di Indonesia karena tas anyaman kulit banyak di ekspor di negara tetangga misalnya Jepang, Malaysia dan Singapura.
Apabila tas anyaman kulit dipasarkan di masyarakat menengah atau bawah pastinya tas anyaman kulit akan terjual keras dan akan mengalahkan tas yang trend saat ini.

Kendala Bisnis Tas Anyaman Kulit
Kendala yang mungkin akan saya hadapi adalah ketersediaan bahan baku tas anyaman kulit yaitu kulit sapi. Disamping tidak menentunya kulit sapi yang bagus, harga dari kulit sapi juga tidak stabil. Kendala lain dari bisnis ini adalah faktor cuaca, dimana pada saat proses pewarnaan cuaca harus dalam keadaan panas agar pewarna cepat kering.

Strategi Pemasaran
Untuk memperluas jaringan pemasaran produk tas anyaman kulit, saya bisa melakukan dengan memasarkan secara langsung produk ini, menitipkan pada toko-toko yang menjual tas-tas, dan menjual dengan cara online (via internet).
Selain itu untuk memperbesar pemasaran, saya harus banyak koneksi di luar agar penjulan tas ini semakin mudah dengan bantuan teman di luar sana.

Analisa Ekonomi
Asumsi
-          Produksi tas anyaman kulit sebanyak 500 buah
-          Proses produksi dilakukan di rumah, tanpa menyewa tempat usaha
Modal Awal
Model tas ( kayu )                                                            Rp 1.000.000
Mesin pemotong                                                             Rp 25.000.000
Total                                                                                      Rp 26.000.000
Biaya produksi
Biaya bahan baku ( kulit sapi, pewarna, lem )      Rp 45.000.000
Gaji tenaga kerja ( 1 tas ditung 10.000 x 500 tas) Rp 5.000.000
Biaya listrik                                                                          Rp 500.000
Biaya promosi                                                                    Rp 500.000
Biaya transportasi                                                            Rp 1.000.000
Total                                                                                      Rp 52.000.000
Omset dari 500 buah tas anyaman kulit
Penjualan tas : @200.000 x 500 buah                       Rp 100.000.000
Laba bersih 500 tas
Rp 100.000.000-Rp 52.000.000-Rp 26.000.000       Rp 22.000.000

Semoga bisnis plan ini bisa benar-benar menjadi bisnis yang bagus buat saya sebagai usaha rumahan. Karena bisnis ini menghasilkan keuntungan yang sangat besar buat saya. Untuk bisa menjalankan bisnis ini maka dari sekarang saya akan menabung untuk mengumpulkan modal guna mendirikan usaha ini dengan sungguh-sungguh.


               



Tidak ada komentar:

Posting Komentar