Rabu, 27 Mei 2015

3 Kisah Pengusaha UKM yang Sukses Memulai Bisnis dari Nol



Di dunia ini ada dua macam pengusaha. Yang pertama, mereka yang mendapat warisan usaha dari orang tua. Kedua, mereka yang memulai usaha dari nol.

Pengusaha golongan pertama lebih beruntung karena tinggal melanjutkan usaha yang telah dirintis orang tua. Berbeda dengan pengusaha golongan kedua, yang harus merasakan perjuangan membuka usaha dari bawah.

Untuk mewujudkan impian menjadi pengusaha sukses, mereka membangun usaha kecil-menengah (UKM) dengan optimisme dan semangat pantang menyerah. Perjuangan dimulai dengan mencari modal. Bank yang menyediakan pinjaman untuk merintis usaha pun menjadi salah satu pihak yang turut berkontribusi terhadap kesuksesan mereka.

Berikut ini 3 kisah pengusaha UKM yang sukses, yang dapat menjadi inspirasi kita semua:

1. Bob Sadino


Mendiang Bambang Mustari Sadino alias Bob Sadino adalah salah satu contoh pengusaha sukses yang sebelumnya pontang-panting ketika merintis bisnis. Sempat menjadi karyawan perusahaan berstatus badan usaha milik negara selama 9 tahun, Bob memutuskan keluar dari pekerjaan itu dan menjadi pengusaha.

Tapi usahanya tak langsung sukses. Bisnis sewa mobil yang ditekuninya mandek. Dia terlibat kecelakaan ketika menyopiri mobil Mercedes-Benz yang dia sewakan, sehingga tak bisa melanjutkan usaha itu.

Bob kemudian menjadi buruh bangunan dengan upah harian. Tapi saat itu dia melihat ceruk bisnis lain: peternakan ayam. Akhirnya, dengan modal pinjaman dari tetangganya yang merupakan purnawirawan militer yang tertarik dengan bisnis peternakan, Bob memulai usaha berdagang telur negeri.

Bob memasarkan sendiri telurnya dari rumah ke rumah para ekspatriat di sekitar tempat tinggalnya di Kemang, Jakarta Selatan. Akhirnya, berkat keuletannya, usahanya sukses dan dia mendirikan Kem-Chicks, supermarket terkenal yang menjual beragam produk pertanian dan peternakan.

2. Gibran Rakabuming

Nama Gibran Rakabuming melejit setelah ayahnya, Joko Widodo, menjadi Gubernur DKI Jakarta dan kemudian Presiden Indonesia. Jokowi merupakan pebisnis mebel, tapi Gibran tak mau menebeng bisnis itu. Dia malah ngotot mendirikan usaha sendiri di bidang katering dan wedding organizer.

Namun kengototannya berbuah manis. Dia memulai bisnisnya dengan mencari pinjaman dari bank, sebab ayahnya ingin dia mandiri. Dari tujuh proposal permohonan yang dikirim ke bank, hanya satu yang tembus.
Dari modal itulah dia membangun Chili Pari. Mulanya dia hanya melayani pesanan dalam jumlah kecil. Namun kemudian dia mulai menangani order besar dengan jumlah tamu hingga ribuan orang.

Saat ayahnya menjabat Wali Kota Solo, dia tak mau melayani order dari pemerintah setempat karena khawatir dianggap bermain mata. Kini, setelah ayahnya hijrah ke Jakarta sebagai presiden, Gibran lebih leluasa menjalankan bisnisnya yang semakin meningkat.

3. Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti adalah pengusaha yang nyentrik dan tegas. Kesuksesannya merintis bisnis dari nol di bidang perikanan dan penerbangan membuatnya dianggap layak menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan di era pemerintahan Joko-Widodo-Jusuf Kalla.

Susi hanya mengantongi ijazah SMP lantaran drop out saat SMA. Dia lebih memilih berbisnis sebagai pedagang pengepul ikan di Pangandaran ketimbang sekolah. Perhiasannya dia jual untuk memodali bisnis itu.

Bisnis perikanan Susi kian maju dari tahun ke tahun. Akhirnya, dengan meminjam dari bank, dia membeli sebuah pesawat untuk mempermudah pengangkutan produk lautnya. Kemudian dia menambah satu demi satu pesawat dan mendirikan maskapai Susi Air yang melayani carteran serta rute di pedalaman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar